Banyuwangi – Jumat, 25 Juli 2025, puluhan prajurit TNI dan warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, tampak menyatu dalam satu irama perjuangan. Mereka memanggul batu besar di pundak, berjalan berbaris menembus jalanan berbatu yang curam. Beginilah wajah TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi: bukan hanya soal pembangunan, tapi tentang persatuan dan tekad membangun desa dari bawah.
Tanpa alat berat dan kendaraan canggih, para prajurit dan masyarakat mengandalkan kekuatan tangan dan semangat gotong royong. Satu demi satu batu diangkut ke lokasi pengecoran jalan yang menjadi salah satu proyek utama dalam program TMMD tahun ini. Di tengah peluh dan tanah basah, mereka bekerja bukan karena perintah, tapi karena rasa peduli dan kebersamaan.
Babinsa Desa Kesilir, Sertu Bambang Darmawan, mengaku bangga melihat antusiasme warga yang ikut terjun langsung. “Kami tidak hanya membangun jalan, tapi membangun rasa saling memiliki. Ketika rakyat dan TNI bersatu, medan seberat apa pun bisa kami lalui,” ujarnya penuh semangat.
Program TMMD 125 tidak sekadar proyek pembangunan fisik seperti jalan rabat beton, rumah layak huni, dan saluran irigasi. Lebih dari itu, TMMD adalah panggung nyata di mana TNI hadir bersama rakyat, menyatukan tenaga, dan menanamkan harapan baru di setiap jengkal tanah desa.