Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi Lanjutkan Pembangunan Rutilahu Ibu Sulami di Dusun Silirsari

Siliragung, Banyuwangi — Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali terpancar di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, ketika Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0825/Banyuwangi melanjutkan pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Ibu Sulami. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan, Jum’at (01/08/2025).

Pagi ini, tampak anggota Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu menyusun rangka atap rumah yang kini sedang dalam proses perbaikan menyeluruh. Rumah Ibu Sulami yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, kini mulai menunjukkan perubahan signifikan berkat kerja keras dan sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat.

Dalam pelaksanaan TMMD kali ini, Kodim 0825/Banyuwangi menaruh perhatian besar terhadap program Rutilahu, mengingat kebutuhan akan tempat tinggal yang layak menjadi bagian penting dalam mewujudkan kehidupan yang sejahtera. Ibu Sulami, salah satu warga penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh TNI.

“Saya tidak pernah menyangka rumah saya akan dibangun seperti ini. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu saya dan keluarga. Sekarang kami merasa lebih aman dan nyaman,” ungkap Ibu Sulami dengan mata berkaca-kaca.

Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., melalui Pasiter Kapten Inf Sumitro menjelaskan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program Rutilahu dipilih sebagai salah satu sasaran utama karena masih banyak masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.

“Melalui TMMD, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat. Pembangunan Rutilahu ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kehidupan sosial warga. Pekerjaan ini juga melibatkan warga sekitar agar tercipta kebersamaan dan rasa memiliki,” ujar Kapten Sumitro saat meninjau lokasi pembangunan.

Progres pembangunan rumah Ibu Sulami kini telah mencapai tahap pemasangan atap dan kerangka kayu. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, bagian dinding dan lantai akan mulai dikerjakan untuk menyempurnakan hunian tersebut. Semangat yang ditunjukkan oleh anggota Satgas TMMD dan masyarakat menjadi kunci percepatan pengerjaan di lapangan.

Tak hanya itu, suasana gotong royong yang tercipta juga memberikan dampak positif dalam membangun solidaritas sosial antarwarga. Keberadaan TMMD di desa mereka disambut hangat dan dianggap sebagai berkah yang membawa harapan baru bagi kehidupan masyarakat pedesaan.

Program TMMD Ke-125 ini mencerminkan sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah tertinggal, terisolir, dan miskin. Dengan menggandeng berbagai elemen, TNI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat, serta memperkuat ketahanan nasional dari tingkat paling dasar yaitu desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *